Light Trails, 13s, f/22, ISO 100
|
Pernahkah
kalian melihat foto-foto dengan objek sebuah garis sangat panjang di jalan yang
terbentuk dari cahaya ? Yap, itu merupakan foto yang disebut dengan Light Trails atau Jejak Cahaya.
Foto
Light Trails adalah foto yang dibuat
dengan cara memotret jejak lampu-lampu kendaraan pada malam hari dengan
menggunakan teknik long exposure ataupun
mode bulb.
Nah,
dalam artikel ini saya akan menjelaskan bagaimana sih cara membuat foto light trails yang bagus agar bisa di
upload dan dipamerkan di Instagram.. Hehehee...
- Peralatan Yang Dibutuhkan :
Beberapa peralatan yang wajib
tersedia saat akan memotret light trails adalah
:
1. Kamera dengan Pengaturan Manual
Untuk dapat memotret light trails kita memerlukan kamera dengan pengaturan manual,
terlepas dari jenis ataupun merk kamera tersebut. Karena untuk memotret light trails kita akan menggunakan
teknik long exprosure dimana kita
harus mensetting kamera kita dengan shutter speed yang lama (10s, 30s, atau
bahkan beberapa menit).
2. Lensa
Ya ini juga penting, dan untuk penggunaan lensa,
kita dapat menggunakan lensa apapun, baik itu Fix, Wide, Kit, atau bahkan Tele
(jika anda bisa memakainya)
3.
Tripod
Dan alat terakhir yang wajib tersedia adalah Tripod.
Karena kita akan memotret dengan shutter
speed yang lambat, jadi kita memerlukan tripod agar gambar yang dihasilkan
tidak blur akibat guncangan. Meskipun kalian dapat mengganti fungsi tripod
dengan benda-benda datar yang tersedia di lokasi, tapi saya sarankan agar
kalian tetap menyediakan tripod saat akan memotret light trails.
Beberapa peralatan yang mungkin
kalian butuhkan saat akan memotret light
trails :
1.
Lens Hood
Berfungsi untuk mengurangi flare yang mungkin akan
muncul saat lensa terkena sorot lampu kendaraan.
2. Remote Shutter
Berfungsi untuk menghindari getaran yang ditimbulkan
saat menekan tombol shutter.
Take at Galuh Mas
Karawang, 25s, f/22, ISO 100
|
1. Menentukan Lokasi dan Waktu
Tempat yang cocok untuk memotret light trails adalah di ruas jalan utama
atau tenpat-tempat lain yang banyak dilalui oleh kendaraan. Sedangkan untuk
waktunya, lebih baik saat malam hari atau dapat juga saat sore atau pagi hari
dengan catatan hanya terdapat sedikit cahaya matahari.
2. Mensetting Kamera
·
Gunakan mode
Manual
·
Matikan Flash
·
Gunakan nilai
ISO terendah pada kamera agar hasilnya tidak terdapat banyak noise
·
Matikan fitur
High ISO Noise Reduction karena akan memperlambat kamera dalam memproses foto
·
Gunakan nilai aperture kecil (misal f/12) agar hasil
foto tajam di semua sisi frame
·
Atur shutter speed hingga beberapa detik
sesuai kebutuhan sambil memperhatikan metering pada kamera
·
Gunakan manual
fokus, karena akan sulit mengunci titik fokus pada malam hari
·
Gunakan format
RAW untuk memudahkan saat post editing nantinya
3. Mulailah Memotret
Jika kamera telah siap, maka mulailah memotret light trails. Gunakan remote shutter
atau timer kamera 2second agar tidak terjadi guncangan pada kamera.
4. Meninjau Hasil Foto
Tinjau hasil foto yang didapatkan. Apabila dirasa
kurang puas, anda dapat mengubah settingan kamera dengan mengganti nilai shutter speed ataupun nilai aperture
Tips : Perhatikan
komposisi gambar.
- Gunakan Angle yang menarik
- Carilah bentuk jalanan yang unik
- Pilih objek foto yang unik (tugu, menara, bangunan, dll)
- Gunakan Angle yang menarik
- Carilah bentuk jalanan yang unik
- Pilih objek foto yang unik (tugu, menara, bangunan, dll)
Selamat Mencoba